Pengunjung

Pengikut

Archive for Maret 2020

Haji Lane in Kampong Glam, Singapore

Sabtu, 28 Maret 2020
Posted by we are family
Gambar 1 Masjid Sultan in Kampong Glam
sumber : pinterest.com
Jika kalian melihat landmark diatas (Masjid Sultan), sebentar lagi kalian akan sampai ke Haji Lane. Haji Lane berdekatan dengan Masjid Sultan. Ada keterkaitan sejarah antara masjid ini dan salah satu tokoh asal Inggris terkenal yang juga pernah mendiami Indonesia, Sir Thomas Stamford Raffles. Singapura dikuasai Inggris pada 1819, penguasa pulau Singapura yang dulu disebut Temasek, yaitu Temenggong Abdul Rahman dan Sultan Johor, Hussain Shah mendapat keuntungan, karena waktu itu Singapura memang berada dalam kesultanan Johor. Kedua orang itu diberi hak istimewa dan kawasan Kampong Glam.

Sehingga Haji Lane sebenarnya sudah ada sejak tahun 1800-an, meskipun baru populer sebagai destinasi wisata di Singapura beberapa tahun terakhir. Haji Lane sebenarnya adalah sebuah gang kecil (hanya bisa dilalui oleh 1 kendaraan roda empat) yang diapit bangunan rumah toko dua lantai (lazimnya bergaya peranakan) di sisi kiri kanan. Dahulu tempat ini adalah hunian warga Melayu kurang mampu, selain sebagai tempat singgah bagi mereka yang hendak/baru menunaikan ibadah haji sebenarnya.

Pemerintah Singapura lalu merenovasi kawasan ini menjadi area komersil tanpa mengubah wujud klasik aslinya. Kini Haji Lane dan kawasan sekitarnya sudah menjadi ikon wisata Singapura yang wajib dikunjungi, khusunya bagi mereka pecinta fotografi.

Haji Lane paling ideal dikunjungi pagi hari untuk menghindari panas terik dan lalu lalang arus wisatawan. Selain itu, kalian bisa mengambil gambar dengan tenang tanpa harus berebut spot dengan turis lain. Kebanyakan galeri, butik, toko, dan kafe di Haji Lane memang masih tutup. Namun, ini kesempatan baik untuk bisa mengeksplorasi mural, graffiti, street art, human interest dll.

Gambar 2 Signed Haji Lane
sumber : pinterest.com 
Gambar 3 Murral
sumber : pinterest.com
Gambar 4 Colourful House in Haji Lane
sumber : pinterest.com

My Virtual Travelling in Coronavirus Pandemic

Hi guys, you must be bored with self-isolation from corona virus. Especially if you are the type of person who likes to travel maybe this is like a prison for you. But calm down guys, you can still walk around in the midst of this plague.

Do you know what Google Street View is? So Google Street View is a Google Maps feature that was introduced in 2007 and provides a 360 ° street view and allows users to see parts of their city and surrounding metropolitan areas at the ground level (wikipedia.com).

By using Google Street View, you can explore various public places and maybe you will find something interesting, like in the case of my friend, he found a photo of his foot on Google Street View who died a few years ago. It's true that photo sphere in Google Street View isn't this year's photo. However, what's wrong with us enjoying this virtual trip.

You can see Google Street View on Google Maps as shown in Figure 1 and 2.

Figure 1 Google Street View by Google Maps
in picture 1 suppose we type a place "Kampung Sanan", then there is a yellow symbol in the bottom right. We pull and release to where we want to see. and the results are in Figure 2.

Figure 2 Kampung Sanan by Google Street View
or you can use Google Earth Pro software, then you will be able to enjoy the journey as below.


Have a good journey guys😀😀😀

Virtual Meet-Ups dengan Hangout Platform

Rabu, 18 Maret 2020
Posted by we are family
Assalamualaikum wr wb

Hai sobat blogger, ditengah wabah virus corona yang tidak terbendung lagi. Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan social distancing. Social distancing adalah langkah yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19 dengan cara menjaga jarak. Menjaga jarak merupakan taktik baru yang dilakukan oleh sekolah, tim olahraga, dan pejabat pemerintah (lebih jelasnya dapat anda kunjungi di http://tirto.id/eFHS tetang " Beda Social Disancing, Isolasi, dan Karantina krena Coronavirus).

Bagi anda yang hobi jalan-jalan mungkin kebijakan ini telah membatasi ruang gerak anda. Berbagai pertemuan dibatalkan, bekerja dirumah, beribadah dirumah dan lain sebagainya. Namun, anda tidak perlu khawatir. Teknologi abad 21 ini telah mampu mewadahi pertemuan penting melalui tele-conference, video call dan Google Hangouts.

Platform besutan Google merupakan sebuah aplikasi komunikasi yang melayani pesan instan, percakapan video, SMS dan fitur VOIP. Cara menggunakannya cukup mudah, karena hanya memerlukan akun Gmail.

Langkah-Langkah Penggunaan Google Hangouts

Nanti akan muncul tampilan seperti pada Gambar 1

Gambar 1 Tampilan Muka Google Hangouts
sumber : dok. pribadi
2. Klik bagian atas percakapan baru
Nanti akan muncul tampilan seperti pada Gambar 2
Gambar 2 Memilih teman atau grup untuk memulai percakapan
sumber : dok. pribadi
Karena Google Hangouts ini terhubung dengan akun Gmail, maka teman kalian adalah email yang pernah bertukar pesan dengan anda. Namun, jangan khawatir karena kalian dapat menambahkan nomor handphone. Tetapi untuk menambahkan nomor telefon anda diharuskan memverifikasi dulu.
Semoga bermanfaat!

Wassalamualaikum wr wb

Kampung Sanan is The Real Concept of Green Sentra Industry

Assalamualaikum Wr Wb

Apakah kalian tahu tentang Kampung Sanan?
Dimana lokasi Kampung Sanan?
Apa yang menarik tentang Kampung Sanan?

Ketiga pertanyaan diatas mungkin ada dalam pikiran kalian yang belum pernah ke Kampung Sanan. Aku sangat bersyukur sekali diberikan kesempatan untuk dapat berkeliling dipandu oleh ibu ketua PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) setempat. Kedatanganku kesana diwadahi oleh Malang Local Guide (komunitas yang diinisasi pertama kali oleh Google Maps). Sungguh ironi sekali, padahal sudah menetap di Kota Malang hampir 5 tahun, tapi belum pernah mengunjungi kampung ini.

Gambar 1 Sanan Tempe Morning Walk
Gambar 2 Coffe Break 1

Proses Sentra Industri Hijau di Kampung Sanan

1. Olahan Kedelai

Produk olahan kedelai merupakan produk utama yang dihasilkan oleh Kampung Sanan. Ada berbagai produk turunan kedelai, sebut saja tempe, keripik tempe, coklat tempe, tempe kacang dan yang masih dalam tahap pengembangan ialah soya tempe. Pembuatan tempe diawali dengan perebusan. Kedelai yang direbus akan menghasilkan limbah berupa kulit kedelai dan air sisa rebusan. Kemudian kedelai didiamkan dan diberi ragi sehingga menghasilkan tempe.
Gambar 1 Tempe (produk 1)
sumber : dok. pribadi
Selanjutnya ada tempe yang dijadikan keripik. Prosesnya tempe pada Gambar 1, dipotong tipis sekitar 1 cm, kemudian dibumbui dan digoreng. Penggorengan dilakukan sebanyak 2x untuk mendapatkan hasil keripik tempe yang renyah.
Gambar 2 Proses Pembuatan Keripik Tempe (Produk 2)
sumber : dok. pribadi

2. Biogas dan Pupuk Organik

Kita tahu dari hasil pembuatan keripik tempe tadi menghasilkan 2 limbah. Limbah kulit kedelai dijadikan masyarakat sebagai makanan sapi dan air sisa rebusan sebagai minuman sapi. Ada sekitar 20 sapi di Kampung Sanan dan hasilnya dijadikan bahan bakar untuk lampu penerangan dan memasak. Biogas (produk 3) dari kototran sapi merupakan hasil dari program "doktor mengabdi" Universitas Brawijaya. Selain itu, kotoran sapi yang tersimpan dalam digester juga bisa dimanfaatkan untuk pupuk organik (produk 4).
Gambar 3 Biogas dan Pupuk Organik (Produk 3,4)
sumber : dok. pribadi
Wassalamualaikum Wr Wb