- Home »
- Keunikan air »
- Keunikan Sumber Kehidupan (Air)
we are family
On Rabu, 06 November 2013
Assalamu’alaikum Wr Wb
Hai sobat blogger, kebanyakan orang hanya memandang sebelah
mata tentang sumber kehidupan kita, yaitu air. Disini aku cuma ingin membahas keunikan air. Meneliti rumus kimia H2O (air) dari segi komposisi kimianya.
Ok Let's Check This Out.....
Kalian pasti pernah belajar tentang kimia, bukan?
Komposisi air adalah H2O, dimana air itu memiliki 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen. Ketika atom-atom tersebut bergabung maka akan terbentuk suatu struktur geometri yaitu bengkok (Gambar 1). Hal ini disebabkan karena ada 2 pasang elektron bebas pada oksigen yang mendesak/ membengkokkan hidrogen membentuk sudut 105o. Karena itulah struktur geometrinya jadi bengkok bukannya linier.
Bila air membeku, maka molekul air membentuk polimer heksagonal sehingga mengurangi densitas air. Hal ini disebabkan pada saat pembentukan kristal es sudut antara atom hidrogen dan atom oksigen bertambah dari 105o menjadi 109o sehingga jumlah molekul air didalam suatu volume tertentu lebih sedikit pada fasa padat dari pada fasa cair sehingga densitas air pada fasa padat lebih rendah dari pada fasa cair. Disamping itu kristal es mengandung banyak rongga udara sehingga densitasnya lebih rendah dari pada air. Es mengapung dalam air sebab semua molekul dalam es tertahan dalam bentuk heksagon dan ada ruang kosong di tengahnya, menyebabkan 8% lebih ringan daripada air.
Komposisi air adalah H2O, dimana air itu memiliki 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen. Ketika atom-atom tersebut bergabung maka akan terbentuk suatu struktur geometri yaitu bengkok (Gambar 1). Hal ini disebabkan karena ada 2 pasang elektron bebas pada oksigen yang mendesak/ membengkokkan hidrogen membentuk sudut 105o. Karena itulah struktur geometrinya jadi bengkok bukannya linier.
Gambar 1 Struktur Geometri Air |
Bila air membeku, maka molekul air membentuk polimer heksagonal sehingga mengurangi densitas air. Hal ini disebabkan pada saat pembentukan kristal es sudut antara atom hidrogen dan atom oksigen bertambah dari 105o menjadi 109o sehingga jumlah molekul air didalam suatu volume tertentu lebih sedikit pada fasa padat dari pada fasa cair sehingga densitas air pada fasa padat lebih rendah dari pada fasa cair. Disamping itu kristal es mengandung banyak rongga udara sehingga densitasnya lebih rendah dari pada air. Es mengapung dalam air sebab semua molekul dalam es tertahan dalam bentuk heksagon dan ada ruang kosong di tengahnya, menyebabkan 8% lebih ringan daripada air.
Dari kalimat-kalimat di atas kita patut bersyukur. Sebab
bila es tidak mengapung atau tenggelem,
ikan-ikan akan keracunan dan tidak bisa hidup serta tidak akan terjadi sirkulasi
air. Bila tidak terjadi sirkulasi air, maka tidak ada arus laut.
Bagaimana kalau tidak ada arus laut?
Benua-benua yang berada di lintang tinggi, lautnya beku terus, mengerikan bukan?
Bagaimana kalau tidak ada arus laut?
Benua-benua yang berada di lintang tinggi, lautnya beku terus, mengerikan bukan?
Kembali ke topik pembahasan tadi, terapung atau tenggelamnya
air dapat dilihat dari atom H. Atom H punya 3 isotop. Air terapung akibat dari isotopnya H (hidrogen). Kalau isotopnya H itu deuteurium, maka air yang jadi
es itu bisa tenggelem, karena deuteurium sama hidrogen itu lebih berat deuteurim.
Jadi, menarik bukan air itu, dibalik kesederhanaannya dia
menyimpan begitu banyak manfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr Wb