Archive for November 2013
Gunung Semeru Dongeng Punya
Assalamu’alaikum Wr Wb
Hai sobat blogger, bosen juga ya kalo bahas sains melulu. Ok
untuk mengistirahatkan otak kita dari zona saturation (titik jenuh). Aku punya
cerita atau dongeng menarik nih. Tapi tetep seputar geosains donk.
Ceritanya tentang Gunung Semeru. Kalian yang berdomisili di
Malang, tentunya tau donk. Gunung yang satu ni. Ga’ usah basa-basi lagi. Yuk
kita simak ceritanya….
Semeru memang memiliki mitos yang menarik. Dalam naskah kuno
Tantu Panggelaran yang diperkirakan berasal dari abad ke-15, dikisahkan bahwa
Gunung Semeru berasal dari India. Ketika itu, Bumi belum stabil. Pulau Jawa
masih terombang-ambing di tengah lautan. Bathara Guru pun memerintahkan para
dewa dan raksasa untuk memindahkan Mahameru, gunung tertinggi di India, ke Jawa
sebagai pemberat agar kedua pulau itu tetap.
Dewa Wisnu kemudian menjelma menjadi kura-kura yang amat
besar. Di atas cangkangnya, Mahameru bergerak dari India ke Jawa. Dewa Brahma
mengubah dirinya menjadi ular yang amat panjang dan melilit gunug itu agar bias
ditarik. Para dewa dan raksasa menyeretnya ke tanah Jawa.
Mereka meletakkan gunung tersebut di bagian barat Pulau
Jawa. Namun, sisi timur pulau itu malah terungkit dan menjadi tidak seimbang.
Para dewa pun memindahkan gunung ke bagian timur. Pulau Jawa sudah terpancang
di tengah samudera. Namun, Mahameru miring ke utara karena terlalu berat. Para
dewa pun memutuskan untuk memotong ujungnya, lalu membuangnya ke bagian barat.
Potongan gunung itu diberi nama Pawitra, dan kini berubah menjadi Penanggungan.
Kisah tentang asal mula Gunung Semeru semakin menarik dengan
ditemukannya arca Hindu, yaitu Arcopodo, dan prasasti di Ranu Kumbolo. Prasasti
di Ranu kumbolo yang berhuruf dan berbahasa Jawa kuno ini diinterpretasikan
sebagai peringatan kunjungan raja Kameswara dari kerajaraan Kediri yang
berziarah ke sebuah pemandian suci.
Ok sekian dulu, mendaki gunung memang menarik apalagi kalau
mengenal sejarahnya.
Wassalamu’alaikum Wr Wb
Topan Haiyan, Bencana Terbesar di Filipina
Assalamu’alaikum Wr Wb
Dapatkah anda menarik kesimpulan dari premis-premis tersebut. Sungguh mengerikan bukan? Lalu, apakah ada upaya pencegahan yang bisa dilakukan untuk meminimalisir bencana tersebut bila datang kembali?
Menurut ilmu yang pernah aku dapatkan ketika berkunjung kesalah satu BMKG KarangPloso di Kota Malang, untuk mencegah suatu bencana dalam bidang meteorologi tergolong susah. Kenapa bisa susah? Jadi gini, seluruh BMKG di dunia itu saling berinteraksi, bertukar informasi tentang prediksi cuaca yang terjadi pada hari dan waktu yang sama. Data-data yang diterima kemudian diplot dan dijadikan peta cuaca. Kemudian, darisana baru diketahui kira-kira mana negara yang akan mengalami gangguan cuaca atau bencana. Rentetan proses tersebut tentu membutuhkan waktu yang lama dibandingkan dengan perubahan cuaca yang begitu cepat. Jadi karena itulah untuk mencegahnya itu susah.
Hai sobat blogger, pastinya kalian sudah mendengar berita di
Filipina.
Yupss, Topan Haiyan, yang telah memporak-porandakan negara tersebut!
Dilihat dari korban yang berjatuhan sudah mencapai 10.000 jiwa, katan polisi senior di Provinsi Leyte, Filipina tengah, Chief Superintendent Elmer Soria dan itu masih bisa bertambah. Angka yang sangat fantastis untuk sebuah topan. Menurut surat kabar yang aku baca. Topan Haiyan merupakan bencana yang paling mematikan yang pernah terjadi di Filipina.
Yupss, Topan Haiyan, yang telah memporak-porandakan negara tersebut!
Dilihat dari korban yang berjatuhan sudah mencapai 10.000 jiwa, katan polisi senior di Provinsi Leyte, Filipina tengah, Chief Superintendent Elmer Soria dan itu masih bisa bertambah. Angka yang sangat fantastis untuk sebuah topan. Menurut surat kabar yang aku baca. Topan Haiyan merupakan bencana yang paling mematikan yang pernah terjadi di Filipina.
Diketahui Filipina termasuk negara yang sering banget terjadi Topan.
Kenapa bisa? Jadi, selain Filipina dekat dengan laut. Ia juga berada di lebih dari lintang 10O. Sehingga ada pelengkungan gaya coriolis yang membuat topan dapat terjadi.
Kenapa bisa? Jadi, selain Filipina dekat dengan laut. Ia juga berada di lebih dari lintang 10O. Sehingga ada pelengkungan gaya coriolis yang membuat topan dapat terjadi.
Gambar 1 Perjalanan Topan Haiyan |
Dikatakan dalam surat kabar kecepatan anginnya sekitar 235
km/jam. Kalau kita lihat skala Beuafort, yakni skala pengukur relatif kecepatan
angin. Angka tersebut menunjukkan nilai akhir pada skala yaitu 12, sehingga dikategorikan sebagai “hurricane” (siklon) dengan gejala alam yaitu pohon besar tumbang dan
gedung-gedung roboh.
Disebutkan pula kekuatan Topan Haiyan setara dengan topan kategori 4. Berdasarkan skala Fujita yang mendasar pada kekuatan tornado, maka kerusakan yang dialami bila topan dengan kategori 4 adalah kerusakan hebat, rumah permanen porak-poranda, bangunan dengan pondasi semi permanen tersapu.
Disebutkan pula kekuatan Topan Haiyan setara dengan topan kategori 4. Berdasarkan skala Fujita yang mendasar pada kekuatan tornado, maka kerusakan yang dialami bila topan dengan kategori 4 adalah kerusakan hebat, rumah permanen porak-poranda, bangunan dengan pondasi semi permanen tersapu.
Dapatkah anda menarik kesimpulan dari premis-premis tersebut. Sungguh mengerikan bukan? Lalu, apakah ada upaya pencegahan yang bisa dilakukan untuk meminimalisir bencana tersebut bila datang kembali?
Gambar 2 Kerusakan akibat Topan Haiyan |
Menurut ilmu yang pernah aku dapatkan ketika berkunjung kesalah satu BMKG KarangPloso di Kota Malang, untuk mencegah suatu bencana dalam bidang meteorologi tergolong susah. Kenapa bisa susah? Jadi gini, seluruh BMKG di dunia itu saling berinteraksi, bertukar informasi tentang prediksi cuaca yang terjadi pada hari dan waktu yang sama. Data-data yang diterima kemudian diplot dan dijadikan peta cuaca. Kemudian, darisana baru diketahui kira-kira mana negara yang akan mengalami gangguan cuaca atau bencana. Rentetan proses tersebut tentu membutuhkan waktu yang lama dibandingkan dengan perubahan cuaca yang begitu cepat. Jadi karena itulah untuk mencegahnya itu susah.
Semoga bermanfaat!
Wassalamu’alaikum Wr Wb
Lagi, Banjir Rob Melanda Ibukota
Assalamu'alaikum Wr Wb
Hai sobat blogger, bagi kalian yang tinggal di daerah
pesisir pantai pasti mengenal donk, istilah ini. Yaps “banjir rob” Pa sich tu
banjir rob?
Jadi gini pada waktu sekarang, tepatnya saat musim
penghujan. Ni nich mulai banjir rob datang. Dia hanya datang saat musim
penghujan doank kok. Jadi kalo musim kemarau aman-aman aja nich.
Banjir rob
diistilahkan sebagai banjir yang terjadi di pesisir pantai, akibat volume air
yang naik. Biasanya sich kota yang langganan banjir rob ini, siapa lagi kalo bukan
ibukota kita tercinta. Yaps Jakarta! Selain Jakarta tu dekat pesisir pantai.
Jakarta juga memiliki berai permasalahan. Seperti diantaranya jumlah penduduk
yang semakin tak terkendali aja. Hal tersebut membuat jumlah kebutuhan seperti
air bersih pun juga meningkat.
banjir rob di Jakarta
Nah, karena air tu didapat dari dalam tanah. Maka dibor dech
tu tanah, untuk ambil airnya. Karena pengambilannya yang sangat berlebihan.
Akhirnya yang terjadi adalah kosongnya kantung-kantung air dalam tanah. Karena
bagian dalam tanah berongga, so ambles dech tu tanah. Bahasa geologinya
subsidence.
Subsidence tersebut mengakibatkan dpl Jakarta semakin turun
atau semakin mendekati ketinggian level air laut. Jadi maka dari tu bila musim
penghujan atau sedikit saja volume air laut bertambah, maka dapat menyebabkan
banjir rob.
Rob menjadi permasalahan di kota-kota seperti Semarang, Jakarta serta kota-kota yang berada di Pantura Jawa dan akan menjadi permasalahan besar dikemudian hari sejalan dengan pemanasan suhu dunia dan tidak terkendalinya penyedotan air tanah sehingga muka tanah turun.
Ok sekian dulu...
Ok sekian dulu...
Wassalmu’alaikum Wr Wb
Membangun Identitas Kota yang Hilang
Minggu, 10 November 2013
Posted by we are family
Alun-Alun,
Benteng Van Den Bosch,
Identitas Kota,
Kabupaten,
Kabupaten Ngawi,
Kota,
Ngawi,
Pondok Gontor
Assalamualaikum Wr Wb
Apa yang ada didalam pikiran kalian jika menyebut Kabupaten Ngawi?
Mungkin ada yang jawab hutan jati, atau Pondok Gontor.
Tetapi kebanyakan diantara mereka tidak tahu dimana letak Kabupaten Ngawi ini sesungguhnya. Berdasarkan situs wikipedia, Kabuapaten yang memiliki jumlah 879.193 pada tahun 2010 ini belum dikenal oleh masyarakat pada umumnya disebabkan karena identitas kota ini belum kuat, belum mampu menjadi pembeda dengan Kota ataupun Kabupaten lainnya. Seperti halnya jika dilihat bangunan arsitektural dalam hal ini landmark sangat sedikit sekali yang bisa menjadi penanda, mungkin hanya Benteng Van Den Bosch dan Alun-Alun yang jika dilihat dari citra Bing satelit dapat terlihat dengan jelas karena sangat luas. Selain itu makanan khas Ngawi seperti kripik tempe tidak hanya terdapat di daerah itu saja, tetapi daerah seperti Malang juga memilikinya. Akibat identitas kota yang tidak kuat maka orangpun tidak tahu menahu dimana Ngawi, seperti apa Ngawi? Dan sekalipun “menggenjot” Ngawi di bidang pariwisatapun juga tidak punya efek yang besar bagi pertumbuhan perekonomiannya.
Apa yang ada didalam pikiran kalian jika menyebut Kabupaten Ngawi?
Mungkin ada yang jawab hutan jati, atau Pondok Gontor.
Tetapi kebanyakan diantara mereka tidak tahu dimana letak Kabupaten Ngawi ini sesungguhnya. Berdasarkan situs wikipedia, Kabuapaten yang memiliki jumlah 879.193 pada tahun 2010 ini belum dikenal oleh masyarakat pada umumnya disebabkan karena identitas kota ini belum kuat, belum mampu menjadi pembeda dengan Kota ataupun Kabupaten lainnya. Seperti halnya jika dilihat bangunan arsitektural dalam hal ini landmark sangat sedikit sekali yang bisa menjadi penanda, mungkin hanya Benteng Van Den Bosch dan Alun-Alun yang jika dilihat dari citra Bing satelit dapat terlihat dengan jelas karena sangat luas. Selain itu makanan khas Ngawi seperti kripik tempe tidak hanya terdapat di daerah itu saja, tetapi daerah seperti Malang juga memilikinya. Akibat identitas kota yang tidak kuat maka orangpun tidak tahu menahu dimana Ngawi, seperti apa Ngawi? Dan sekalipun “menggenjot” Ngawi di bidang pariwisatapun juga tidak punya efek yang besar bagi pertumbuhan perekonomiannya.
Gambar 1 Alun-Alun Kab. Ngawi sumber : https://hamidanwar.blogspot.com |
Gambar 2 Benteng Van Den Bosch sumber : youtube.com |
Identitas kota sangat penting adanya,
seperti yang ada dalam bukunya Kevin Lynch The Image of The City (1960), “Identitas
kota bukan dalam arti keserupaan suatu objek dengan yang lain, tetapi justru
mengacu kepada makna individualitas yang mencerminkan perbedaannya dengan objek
lain serta pengenalannya sebagai entitas tersendiri” (Lynch, 1960)
“Identitas
kota adalah citra mental yang terbentuk dari ritme biologis tempat dan ruang
tertentu yang mencerminkan waktu (sense of time), yang ditumbuhkan dari
dalam secara mengakar oleh aktivitas sosial-ekonomi-budaya masyarakat kota itu
sendiri” (Lynch, 1960).
Pada
pernyataan pertama dikatakan bahwa untuk memiliki identitas kota maka perlu
adanya perbedaan, sedangkan pada pernyataan kedua identititas kota itu ada
karena adanya aktivitas sosial-ekonomi-budaya yang mengakar. Kedua pernyataan
ini mengandung makna jika ingin membangun sebuah identitas kota butuh proses,
karena identitas kota tidak hanya dilihat dari landmark. Identitas kota ialah
sesuatu yang mampu memberikan kesan dalam sebuah proses imajinasi manusia dan
pada akhirnya menciptakan kesan tersendiri dalam perjalanannya.
Berbagai macam cara dapat ditempuh untuk membangun kota yang beridentitas diantaranya adalah membangun kota dengan struktur yang jelas. Kota akan menjadi mudah dipahami serta meninggalkan kesan yang mendalam jika kota tersebut memiliki struktur ruang yang jelas. Selain itu, kota harus memiliki keunikan dan kekhasan fisik. Keunikan dan kekhasan ini akan memberikan pengalaman berbeda bagi setiap orang yang menikmatinya. Misalnya, ketika orang berkunjung ke Bali, akan terlihat dan dapat dirasakan betapa keunikan dan kekhasan tekstur ruang dan arsitekturnya. Kota Yogyakarta misalnya masih dikenali melalui artefak fisik berupa keraton dan jalan penghubungnya yang membentuk aksis (as), diantaranya jalan Malioboro dan hingga sekarang jalan tersebut berkembang menjadi kawasan perdagangan yang unik dan menjadi sebuah ikon kota yang mendunia. Kota juga harus mempunyai kandungan Collective Memory. Salah satu contoh kota yang mempunyai kandungan kenangan kolektif adalah kota Yogyakarta terutama di pusat kotanya (sekitar kawasan Malioboro). Kota akan lebih terasa identitasnya ketika kota tersebut memberi ruang untuk pemasaran produk lokal.
Berbagai macam cara dapat ditempuh untuk membangun kota yang beridentitas diantaranya adalah membangun kota dengan struktur yang jelas. Kota akan menjadi mudah dipahami serta meninggalkan kesan yang mendalam jika kota tersebut memiliki struktur ruang yang jelas. Selain itu, kota harus memiliki keunikan dan kekhasan fisik. Keunikan dan kekhasan ini akan memberikan pengalaman berbeda bagi setiap orang yang menikmatinya. Misalnya, ketika orang berkunjung ke Bali, akan terlihat dan dapat dirasakan betapa keunikan dan kekhasan tekstur ruang dan arsitekturnya. Kota Yogyakarta misalnya masih dikenali melalui artefak fisik berupa keraton dan jalan penghubungnya yang membentuk aksis (as), diantaranya jalan Malioboro dan hingga sekarang jalan tersebut berkembang menjadi kawasan perdagangan yang unik dan menjadi sebuah ikon kota yang mendunia. Kota juga harus mempunyai kandungan Collective Memory. Salah satu contoh kota yang mempunyai kandungan kenangan kolektif adalah kota Yogyakarta terutama di pusat kotanya (sekitar kawasan Malioboro). Kota akan lebih terasa identitasnya ketika kota tersebut memberi ruang untuk pemasaran produk lokal.
Wassalamualaikum wr wb
Lubang Tak Berdasar di Tengah Kota (Sinkhole)
Assalamu’alaikum Wr Wb
Hai sobat blogger, kali ni aku pengin bahas pertanyaan dari
temenku dulu. Sebenarnya udah aku jelasin sich. Tapi kurang afdol kalo ga’
ditulis disini.hehe
Dulu tu kalo ga’ salah temenku tanya gini “ Kenapa sich bisa
ada lubang yang besar bin gedhe n dalem banget di tengah-tengah kota?”
Yaps, ayo kita bahas!
Mula-mula kita harus tau apa nama lubang tu. Baru deh bisa
jelasin gimana kejadiannya, apa ja faktor-faktornya, kemudian pa akibatnya?
sinkhole ditengah-tengah kota
Dalam geologi nama lubang tu adalah sinkhole. Sinkhole tu
biasanya terdapat dalam bentang alam solusional atau yang biasa disebut dengan
daerah karst. Lubang runtuhan atau sinkhole adalah depresi alami
atau lubang dalam topografi permukaan yang muncul akibat hilangnya
lapisan tanah atau bantalan batuan, atau keduanya yang umumnya terjadi
akibat aliran air di bawah tanah. Lubang runtuhan memiliki ukuran yang
bervariasi dari kurang dari satu meter sampai ratusan meter dalam diameter
dan kedalamannya, dan juga tidak bergantung dari jenis lapisan tanah
dan bantalan batuan di atasnya. Pembentukan lubang runtuhan ini dapat
terjadi berangsur-angsur atau secara mendadak, berbeda-beda, ditemukan
di berbagai tempat di dunia. Proses pembentukannya sendiri sich ga’ begitu rumit kok. Gara-gara retakan kecil. Wah ternyata hal yang sederhana bisa jadi besar lho kalo ga' segera ditangani….hehe
Penyebab Sinkhole
Sinhhole biasanya terjadi di kawasan dengan formasi batu
gamping/limestone, penyebab utamanya adalah larutnya batuan sekitar
karena pengaruh air dan terbentuk gua di bawah permukaan tanah seperti
gambar di bawah ini;
Stadia 1: Pada awalnya ada sebuah retakan kecil karena sesar dan kekar kemudian membentuk lubang akibat masuknya air. Daerah ini biasanya terjadi pada daerah yg tersusun oleh batu gamping. Batugamping ini ?relatip? mudah terlarutkan ketimbang batupasir (batuan yang terssun oleh pasir, biasanya mineral kuarsa). Relatif mudah terlarutkan ini jangan coba-coba di rumah melarutkan batugamping ya,proses pelarutan ini berjalan dalam puluhan ribu tahun juga.
Stadia 2: Karena adanya aliran bawah tanah, maka akan muncul rongga karena bagian bawah terjadi erosi oleh aliran sungai bawah tanah.
Stadia 3-4-5-6: Proses ini berlangsung terus menerus dengan kikisan serta jatuhan dari batuan diatasnya. Hingga akhirnya bolongan ini membentuk ruang cukup lebar dan jembatan dibagian atas tidak kuat menahan dan
Stadia 8: Proses pengendapan diatas cekungan ini akhirnya menutup Luweng yang seringkali tidak disadari oleh penghuni diatasnya. Proses siklus ini berjalan ribuan tahun yang dalam skala geologi yang sering dalam juta tahun bisa saja hanya disebut proses yang sekejap. Tetapi walaupun telah terjadi hanya seribu tahun yang lalu, barangkali kita tidak memiliki rekaman itu, dan kita hanya menggunakan tanah diatasnya itu seolah-olah dahulu tidak terjadi apa-apa.
Bagaimana mengenali kemungkinan terjadinya fenomena ini ?
Pertama ini terjadi pada daerah yang batuan dasarnya (bedrock-nya” adalah batugamping.
Gejala-gejala sebelum terjadinya amblesan ini sering didahului oleh gejala-gejala perubahan sitem hydrologi. Adanya danau baru segera setelah hujan (air limpasan) terutama pada daerah cekungan.
Dijumpai retakan-retakan tanah. Misalnya pohon-pohon yang miring menuju kearah titik yang sama (pusat amblesan), pintu susah ditutup karena mleyot-mleyot.
The flooding in this example is caused by a plugged throat or outlet for the sinkhole. This is often thought to be the cause of all sinkhole flooding, but is only one of four causes. Diagram by James C. Currens.
Lembah sinkhole ada yang mengalami banjir karena sistem pembuangan atau saluran drainasi alamnya tertutup.
A rock fall has created a leaky dam, and reduced the flow capacity of the main conduit at the downgradient end of the groundwater basin. When precipitation is much greater in the immediate watershed of an upgradient sinkhole, a downgradient sinkhole may be flooded when flow is reversed, although it received little precipitation. Diagram by James C. Currens.
Aliran sungai bawah tanah bisa saja tertutup yang menunjukkan adanya kemungkinan runtuhan bawah tanah. pola hidrologinya tentu saja akan terpengaruh akibat runtuhan bawah tanah ini. Jadi tentunya sebelum melakukan uji pengeboran mencari apakah ada terowongan dibawah, perlu juga dilakukan pengamatan permukaan. Apakah ada cekungan-cekungan bekas sinkhole. Adakah perubahan hidrologi yang teramati dalam kurun waktu tertentu ketika musim penghujan dan musim kering. Uji pengeboranpun belum tentu bisa membuktikan atau menolak hipotesa, karena mencari bolongan ini tidak bisa dilakukan dengan mudah, bayangkan kalau area yang luasnya 2 Km persegi harus dibuktikan dengan satu lubang bor …. kan sulit banget seperti mencari jarum dalam jerami. Salah satu cara adalah dengan pengamatan (survey) geofisika bawah permukaan, baik survey geolistrik, elektromagnetik, gravitasi dll.
Gambar 1. Proses pembentukan Sinkhole
Proses terbentuknya detailnya sebagai berikut:Stadia 1: Pada awalnya ada sebuah retakan kecil karena sesar dan kekar kemudian membentuk lubang akibat masuknya air. Daerah ini biasanya terjadi pada daerah yg tersusun oleh batu gamping. Batugamping ini ?relatip? mudah terlarutkan ketimbang batupasir (batuan yang terssun oleh pasir, biasanya mineral kuarsa). Relatif mudah terlarutkan ini jangan coba-coba di rumah melarutkan batugamping ya,proses pelarutan ini berjalan dalam puluhan ribu tahun juga.
Stadia 2: Karena adanya aliran bawah tanah, maka akan muncul rongga karena bagian bawah terjadi erosi oleh aliran sungai bawah tanah.
Stadia 3-4-5-6: Proses ini berlangsung terus menerus dengan kikisan serta jatuhan dari batuan diatasnya. Hingga akhirnya bolongan ini membentuk ruang cukup lebar dan jembatan dibagian atas tidak kuat menahan dan
Gambar 2. Proses pembentukan Sinkhole
Stadia 7: BLUNG ! Lubang ini tidak seluruhnya
memenuhi hingga dasar terbawah, karena volume yang mengisi batuan atas
tidak seluruhnya hilang. Kedalaman lubang bisa mulai hanya beberapa
meter hingga berukuran besar sedalam 100 meter seperti yang di Guatemala
itu.Stadia 8: Proses pengendapan diatas cekungan ini akhirnya menutup Luweng yang seringkali tidak disadari oleh penghuni diatasnya. Proses siklus ini berjalan ribuan tahun yang dalam skala geologi yang sering dalam juta tahun bisa saja hanya disebut proses yang sekejap. Tetapi walaupun telah terjadi hanya seribu tahun yang lalu, barangkali kita tidak memiliki rekaman itu, dan kita hanya menggunakan tanah diatasnya itu seolah-olah dahulu tidak terjadi apa-apa.
Bagaimana mengenali kemungkinan terjadinya fenomena ini ?
Pertama ini terjadi pada daerah yang batuan dasarnya (bedrock-nya” adalah batugamping.
Gejala-gejala sebelum terjadinya amblesan ini sering didahului oleh gejala-gejala perubahan sitem hydrologi. Adanya danau baru segera setelah hujan (air limpasan) terutama pada daerah cekungan.
Dijumpai retakan-retakan tanah. Misalnya pohon-pohon yang miring menuju kearah titik yang sama (pusat amblesan), pintu susah ditutup karena mleyot-mleyot.
The flooding in this example is caused by a plugged throat or outlet for the sinkhole. This is often thought to be the cause of all sinkhole flooding, but is only one of four causes. Diagram by James C. Currens.
Lembah sinkhole ada yang mengalami banjir karena sistem pembuangan atau saluran drainasi alamnya tertutup.
A rock fall has created a leaky dam, and reduced the flow capacity of the main conduit at the downgradient end of the groundwater basin. When precipitation is much greater in the immediate watershed of an upgradient sinkhole, a downgradient sinkhole may be flooded when flow is reversed, although it received little precipitation. Diagram by James C. Currens.
Aliran sungai bawah tanah bisa saja tertutup yang menunjukkan adanya kemungkinan runtuhan bawah tanah. pola hidrologinya tentu saja akan terpengaruh akibat runtuhan bawah tanah ini. Jadi tentunya sebelum melakukan uji pengeboran mencari apakah ada terowongan dibawah, perlu juga dilakukan pengamatan permukaan. Apakah ada cekungan-cekungan bekas sinkhole. Adakah perubahan hidrologi yang teramati dalam kurun waktu tertentu ketika musim penghujan dan musim kering. Uji pengeboranpun belum tentu bisa membuktikan atau menolak hipotesa, karena mencari bolongan ini tidak bisa dilakukan dengan mudah, bayangkan kalau area yang luasnya 2 Km persegi harus dibuktikan dengan satu lubang bor …. kan sulit banget seperti mencari jarum dalam jerami. Salah satu cara adalah dengan pengamatan (survey) geofisika bawah permukaan, baik survey geolistrik, elektromagnetik, gravitasi dll.
Wassalamu’alaikum Wr Wb
Keunikan Sumber Kehidupan (Air)
Assalamu’alaikum Wr Wb
Hai sobat blogger, kebanyakan orang hanya memandang sebelah
mata tentang sumber kehidupan kita, yaitu air. Disini aku cuma ingin membahas keunikan air. Meneliti rumus kimia H2O (air) dari segi komposisi kimianya.
Ok Let's Check This Out.....
Kalian pasti pernah belajar tentang kimia, bukan?
Komposisi air adalah H2O, dimana air itu memiliki 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen. Ketika atom-atom tersebut bergabung maka akan terbentuk suatu struktur geometri yaitu bengkok (Gambar 1). Hal ini disebabkan karena ada 2 pasang elektron bebas pada oksigen yang mendesak/ membengkokkan hidrogen membentuk sudut 105o. Karena itulah struktur geometrinya jadi bengkok bukannya linier.
Bila air membeku, maka molekul air membentuk polimer heksagonal sehingga mengurangi densitas air. Hal ini disebabkan pada saat pembentukan kristal es sudut antara atom hidrogen dan atom oksigen bertambah dari 105o menjadi 109o sehingga jumlah molekul air didalam suatu volume tertentu lebih sedikit pada fasa padat dari pada fasa cair sehingga densitas air pada fasa padat lebih rendah dari pada fasa cair. Disamping itu kristal es mengandung banyak rongga udara sehingga densitasnya lebih rendah dari pada air. Es mengapung dalam air sebab semua molekul dalam es tertahan dalam bentuk heksagon dan ada ruang kosong di tengahnya, menyebabkan 8% lebih ringan daripada air.
Komposisi air adalah H2O, dimana air itu memiliki 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen. Ketika atom-atom tersebut bergabung maka akan terbentuk suatu struktur geometri yaitu bengkok (Gambar 1). Hal ini disebabkan karena ada 2 pasang elektron bebas pada oksigen yang mendesak/ membengkokkan hidrogen membentuk sudut 105o. Karena itulah struktur geometrinya jadi bengkok bukannya linier.
Gambar 1 Struktur Geometri Air |
Bila air membeku, maka molekul air membentuk polimer heksagonal sehingga mengurangi densitas air. Hal ini disebabkan pada saat pembentukan kristal es sudut antara atom hidrogen dan atom oksigen bertambah dari 105o menjadi 109o sehingga jumlah molekul air didalam suatu volume tertentu lebih sedikit pada fasa padat dari pada fasa cair sehingga densitas air pada fasa padat lebih rendah dari pada fasa cair. Disamping itu kristal es mengandung banyak rongga udara sehingga densitasnya lebih rendah dari pada air. Es mengapung dalam air sebab semua molekul dalam es tertahan dalam bentuk heksagon dan ada ruang kosong di tengahnya, menyebabkan 8% lebih ringan daripada air.
Dari kalimat-kalimat di atas kita patut bersyukur. Sebab
bila es tidak mengapung atau tenggelem,
ikan-ikan akan keracunan dan tidak bisa hidup serta tidak akan terjadi sirkulasi
air. Bila tidak terjadi sirkulasi air, maka tidak ada arus laut.
Bagaimana kalau tidak ada arus laut?
Benua-benua yang berada di lintang tinggi, lautnya beku terus, mengerikan bukan?
Bagaimana kalau tidak ada arus laut?
Benua-benua yang berada di lintang tinggi, lautnya beku terus, mengerikan bukan?
Kembali ke topik pembahasan tadi, terapung atau tenggelamnya
air dapat dilihat dari atom H. Atom H punya 3 isotop. Air terapung akibat dari isotopnya H (hidrogen). Kalau isotopnya H itu deuteurium, maka air yang jadi
es itu bisa tenggelem, karena deuteurium sama hidrogen itu lebih berat deuteurim.
Jadi, menarik bukan air itu, dibalik kesederhanaannya dia
menyimpan begitu banyak manfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr Wb